Categories: YAMAHA

Strategi Pabrikan Roda Dua Menyiasati Kejenuhan Konsumen..

Honda AHM 1

Masak sudah jenuh sih…?

Kalau kita cermati pabrikan / produsen roda dua pun tak akan lepas dari kejenuhan konsumen contoh mudah saja kita lihat dari desain…motor sport ya begitulah cenderung lancip, gimana kalau semua motor sport pada lancip-lancip semua ? motor bebek harus begonolah yang fungsioanitasnya tinggi dan dicintai semua kalangan baik usia maupun status sosial,tapi kok lama-lama modelnya gitu-gitu saja..ditambah kini kian tergerus oleh kehadiran skutik yang lebih asik dan praktis ..

Model motor suatu saat pasti akan terjebak pada desain yang mirip-mirip, homogen dan membosankan….

Setelah pertarungan harga menjadi satu hal yang “basi” [pula],maka pabrikan yang besar pun akan bergeser pada area yang mengedepankan tema kreatifitas dan inovasi..hal ini tentunya untuk menjaga kelanggengan varian mereka di tiap kelasnya..walau gerakan yang bersifat konvensional ditempuh juga seperti menaikkan kapasitas ruang bakar misalnya dari yang 110 cc menjadi 125 cc , memperluas daya muat bagasi motor dari “Blangkon In” menjadi Helm In…sampai hal yang simple dengan merubah striping doang… namun itu semua akan membuat sisi manusia akan bicara dimana rasa jenuh akan melanda konsumen mereka… motor batangan ya begitu-begitu aja…bebek ya begono-begono ae…skutik yah yang omponglah alias gak pakai oper gigi..

Nah dewasa ini terlihat pabrikan motor lebih agresif lagi menambah fitur yang bisa jadi belum pernah ada..out of the box…alias gak pernah terfikirkan akan adanya asesoris itu…misalnya… colokan sumberdaya macam lighter di mobil..kok bisa nemplok di motor, sekarang ada…pemutar musik di motor, sekarang sudah ada…bahkan bisa jadi dan mungkin saja perangkat penunjuk arah a.k.a GPS bawaan pabrikan,bukan tidak mungkin akan menjadi perangkat opsional buat motor…bisa jadi…bisa jadi…

Blunder seperti penambahan fitur malah merusak tampilan motor dan ide yang gak berlaku untuk konsumen di jamannya dimana model yang menurut mereka futuristik malah terlihat “culun”… adalah sebuah resiko namun gak ada salahnya setiap peluang di coba oleh pabrikan..dan ini akan memacu kreatifitas pabrikan dalam memberikan kepuasan bagi konsumen..


http://www.stepbystep.com/how-to-choose-a-motorcycle-gps-system-95890/

Idealnya sih fitur tadi memang bermanfaat bagi konsumen sesuai dengan fungsi dari kendaraan itu sendiri…apalagi menambah fungsi keselamatan dan keamanan …jangan kasih fitur TV pada motor karena selain bahaya juga malah merusak tampilan & Aerodinamika motor , gimana enggak wong TV layar datar 20 inchi..


Pict: TMCblog

Apakah pabrikan yang tidak melakukan strategi inovatif akan “punah” di kedepan hari..? kita lihat saja cerita pertarungan roda dua tanah air..

Sebagai catatan penutup setiap hal yang bersifat inovatif tentunya memerlukan energi yang tidak kecil jangan sampai bila idenya gak diterima konsumen membuat produsen kecapaian, habis nafas dan habis tenaga bahkan koma… waspadalah … 🙂

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024