Hal ini terjadi di India dimana atas dasar tidak lakunya varian PGMFI pada CBF Stunner 125, maka pabrikan Honda disana menghentikan produksi varian ini..jadi bukan discontinue karena alasan usia, namun karena Versi Injeksi yang tidak disuka/tidak terlalu laku & diminati..dimana tidak ada perbedaaan signifikan (performa)antara versi karbu dan PGMFI… konsumen lebih suka yang karbu… nah lo….!!!
Memang regulasi di India beda dengan Indonesia dimana dua pabrikan motor besar disana Bajaj enggan membuat varian Injeksi lagi, demikian pula TVS mendiscontinue varian Injeksinya (Bajaj Auto menghentikan Pulsar 220 DTS-Fi dan TVS menarik Apache RTR 160 FI….) weleh..kok malah lari dari Injeksi…??? fenomena apakah ini….???
Apakah karena termasuk dalam Low segment atau entry level sport dengan kubikasi kecil sehingga konsumennyapun cara berfikirnya masih konservatif…??? atau karena rentang harga varian FI dengan Karbu jauh sekali…??? (selisihnya Rs 14.393/ Rp 2,5 jt)
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
Leave a Comment