Keren..macho dan bikin bangga adalah nilai sebuah ke”wah”an dalam sebuah motor besar… semua itu adalah yang tampak di mata saat melihatnya (diluar performa…) menjadikan daya tarik sendiri bagi pemakainya… walau segmen ini terbatas peminatnya, dan hanya kalangan tertentu saja yang bisa menikmati, namun patut pula jadi corak line up produk sebuah produsen motor untuk motor kelas “merakyat” mereka………
Kalau aura itu ada pada sebuah motor “entry level” bagaimana jadinya..??? walaupun mesin kerempeng namun dengan “casing” yang mirip moge tentunya akan menjadikannya sebuah motor “Fashion”.. Tampilan moge performa mocil 😀 … bagaimana jika ‘formula’ ini diterapkan untuk motor sport kedepan… ? atau pabrikan berfikir motor sport itu ya performa… atau motor batangan itu ya yang “multy purpose” alias serba guna…(untuk Indonesia) dan disesuaikan dengan “budaya” biker/konsumen masing-masing negara…
Maunya sih beli motor gak usah pakai modif…. artinya pas dengan selera konsumen…tapi mana ada manusia yang puas..??
Btw… ketika bro naik motor tuh sebetulnya buat apa sih…?
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment