Keren..macho dan bikin bangga adalah nilai sebuah ke”wah”an dalam sebuah motor besar… semua itu adalah yang tampak di mata saat melihatnya (diluar performa…) menjadikan daya tarik sendiri bagi pemakainya… walau segmen ini terbatas peminatnya, dan hanya kalangan tertentu saja yang bisa menikmati, namun patut pula jadi corak line up produk sebuah produsen motor untuk motor kelas “merakyat” mereka………
Kalau aura itu ada pada sebuah motor “entry level” bagaimana jadinya..??? walaupun mesin kerempeng namun dengan “casing” yang mirip moge tentunya akan menjadikannya sebuah motor “Fashion”.. Tampilan moge performa mocil 😀 … bagaimana jika ‘formula’ ini diterapkan untuk motor sport kedepan… ? atau pabrikan berfikir motor sport itu ya performa… atau motor batangan itu ya yang “multy purpose” alias serba guna…(untuk Indonesia) dan disesuaikan dengan “budaya” biker/konsumen masing-masing negara…
Maunya sih beli motor gak usah pakai modif…. artinya pas dengan selera konsumen…tapi mana ada manusia yang puas..??
Btw… ketika bro naik motor tuh sebetulnya buat apa sih…?
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment