Logikanya jika sebuah merk kendaraan di pakai secara massal maka nilai ekslusivenya akan menurun(bukan hilang) apalagi jika dipakai sebagai sarana angkutan umum contoh saja Taxi—> Toyota soluna.. kadang mobil bekas eks taxi ini juga laris loh… berikutnya Angkutan umum –> Suzuki Carry … apakah nilai-nilai sebuah ke”wah”an nya akan pudar… bagaimana dengan roda dua..???
Ojek mungkin yang akan dipilih adalah varian murah… dan bandel… tanpa sebut merk maka apakah analogi di atas bisa dipakai untuk kelas roda dua… maaf bukan berarti merendahkan profesi ojeker 🙂 namun masyarakat dan konsumen yang akan menentukan apakah mobil/kendaraan yang dipakai taxi/angkutan umum akan jatuh nilainya…?? atau justru image “bandel” malah mendongkrak nilai jualnya… Suzuki Carry bandel dan teruji karena sebagai kendaraan beban yang tangguh (begitu kira-kira obrolan yang berkembang diantara konsumen )
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
Leave a Comment