Kadang konsumen memilih barang yang mau dibelinya ada faktor karena brand dan itu sah-sah saja…gak perlu dicemooh…apalagi dilarang 🙂 seperti pilih motor kalau tidak merk jepang gak mau…boleh saja itu hak yang beli…apakah mereka “gila merk”…enggak juga bisa dikatakan mereka ‘percaya merk‘…dan itu sebuah bukti pabrikan berhasil membangun kepercayaan konsumen…
Kita tidak boleh menilai bahwa mereka salah jalan…pilihan mereka adalah salah..mereka fanatik… ? jelas mereka sendiri yang merasa nyaman dengan produk A..apakah patut kita salahkan..?? mereka merasa puas dengan layanan produk C dan gak perhatikan faktor desain dan lainnya… semua itu hak yang beli… nah yang aneh itu justru gak beli tapi membenci…apalagi menggiring opera mini …… 😆
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment