Kadang konsumen memilih barang yang mau dibelinya ada faktor karena brand dan itu sah-sah saja…gak perlu dicemooh…apalagi dilarang 🙂 seperti pilih motor kalau tidak merk jepang gak mau…boleh saja itu hak yang beli…apakah mereka “gila merk”…enggak juga bisa dikatakan mereka ‘percaya merk‘…dan itu sebuah bukti pabrikan berhasil membangun kepercayaan konsumen…
Kita tidak boleh menilai bahwa mereka salah jalan…pilihan mereka adalah salah..mereka fanatik… ? jelas mereka sendiri yang merasa nyaman dengan produk A..apakah patut kita salahkan..?? mereka merasa puas dengan layanan produk C dan gak perhatikan faktor desain dan lainnya… semua itu hak yang beli… nah yang aneh itu justru gak beli tapi membenci…apalagi menggiring opera mini …… 😆
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…
Leave a Comment