Kadang konsumen memilih barang yang mau dibelinya ada faktor karena brand dan itu sah-sah saja…gak perlu dicemooh…apalagi dilarang 🙂 seperti pilih motor kalau tidak merk jepang gak mau…boleh saja itu hak yang beli…apakah mereka “gila merk”…enggak juga bisa dikatakan mereka ‘percaya merk‘…dan itu sebuah bukti pabrikan berhasil membangun kepercayaan konsumen…
Kita tidak boleh menilai bahwa mereka salah jalan…pilihan mereka adalah salah..mereka fanatik… ? jelas mereka sendiri yang merasa nyaman dengan produk A..apakah patut kita salahkan..?? mereka merasa puas dengan layanan produk C dan gak perhatikan faktor desain dan lainnya… semua itu hak yang beli… nah yang aneh itu justru gak beli tapi membenci…apalagi menggiring opera mini …… 😆
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
Leave a Comment