Bonceng itu identik dengan samping atau ngangkang ….???

Yang pakai kebaya nyamping…yang pakai celana ngangkang…yang gak pakai celana=orgil

Kalau ditanya jujur saja dalam benak RT yang namanya bonceng itu nyamping(itu pandangan RT kecil) … dan bonceng samping itu secara etika memang lebih sopan untuk seorang wanita… dan memang karena RT dibesarkan dari keluarga Jawa dimana dulu memang wanita jarang pakai celana(jeans) maka mau tidak mau bonceng samping adalah  pilihannya…

Secara Etika: bonceng samping = Sopan

Bagaimana dengan aturan baru Pemerintah Kota Lhokseumawe dan DPRD Provinsi Aceh yang menerapkan larangan khusus bagi pembonceng wanita untuk tidak duduk mengangkang, karena dinilai tidak sesuai dengan budaya Aceh… menurut RT pribadi kalau berhubungan dengan keselamatan sih memang lebih stabil dan “balance” yang bonceng tengah/ngangkang..namun kalau berhubungan dengan etika maka bonceng samping itu feminim sekali… like this 🙂 … namun kalau bonceng samping harus tau diri juga…jangan ngebut… tapi rata-rata skill rider alay dimari diatas rata-rata 🙂

Secara Safety : bonceng samping”relatif” tidak aman…

Kenapa relatif tidak aman…kalau untuk kecepatan sedang aman saja apalagi kota-kota…namun jika dengan kecepatan diatas 70 kpj …butuh lebih sebuah keseimbangan dalam bermotor……..bahkan ketika boncenger kakinya saat kesangkut sesuatu bisa langsung jatoh seperti artikel RT kecelakaan ibu-ibu kemarin…

Bonceng ngangkang lebih romantis…nah ini yang jadi masalahnya… kalau pacaran boncengnya ngangkang apa gak ditengahnya ada pocong..ehhh setann… 😀

jadi bukan faktor ngangkangnya…ngangkang selama masih pakai(….) emboh lah …mari silakan berdiskusi …namun koment berbau SARA akan diedit…