Namun memang secara umum terlihat “penggurangan” terhadap kualitas material bodinya,bukan berarti bahannya mudah pecah, ….kualitasnya tidak jelek, RT hanya berpendapat adanya pengurangan kualitas… dan RT yakin ini sudah diperhitungkan pabrikan… gak mungkin bikin “baju” yang mudah somplak…kan lucu jadinya,engine saja engine global ,kok bajunya abal-abal… ?
Konsekuensi sebuah Teknologi kah..?? benar coba pakai logika saja mesin yang dipakai adalah derivat dari skutik Premium PCX dengan harga lebih dari 30 jeti dan ini dipakai untuk varian dengan harga separohnya..??? apa yang akan terjadi… yah harus ada part yang “dikorbankan” …namun tidak mengurangi fungsi dari teknologi itu secara mendasar… toh secara “kasat mata” teknologi baru ini merupakan asset untuk mempecundangi rival-rival mereka…membuat para kompetitor ‘mati kutu’…
Ok lah kalau body misalnya dibuat dengan grade yang naik dikit dan pabrikan berani pasang harga dikisaran 19~20jt katakanlah begitu… pertanyaannya apakah akan diterima pasar..yang mau dilawan siapa…? gak ada kompetitor skutik di kisaran harga segitu…
Sekarang kalau dibikin kisaran 15jt-an trus bajunya kualitas lebih bagus lagi, mungkin saja akan tipis untungnya..gak kembali modal dong..apa mau disubsidi oleh varian lain…?? dimanapun yang namanya jualan ya pasti pengin untung tooo,emang buat gaji karyawan duit dari mana???… 😆
Kesimpulanya: bahwa Vario 125 secara teknologi (global engine)yang terbilang bagus ini adalah sebuah lompatan besar Honda untuk skutik kelas menengahnya,memang harus mengorbankan bagian lain, walau menurut RT masih diambang batas wajar,disamping itu desain yang cukup “menjual” akan menutupi kekurangan itu… memang hitungan secara ‘matematis’ kadang tidak bisa melawan realita di lapangan…konsumen dan pasar yang akan memutuskan… booming kah Wantufaif kedepan…. RT bilang kans nya besar…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment