Setelah beberapa jauh perjalanan bisa merasakan bahwa kalau kita terbiasa dengan motor sport kemudian kita memakai motor yang kubikasinya kecil atau transmisi otomatis dengan jarak tempuh yang jauh,perjalanan serasa lamaaaa… walau waktu tempuh kedua jenis motor sama loh…wong kadang terjebak macet.. memang capeknya untuk motor sport lebih terasa juga apalagi bila terjebak macet tangan kiri kesemutan pegang kopling…pegel juga…
Kenapa RT tuangkan dalam artikel ini…kalau cuma katanya dan secara teori sih memang begitu adanya..tapi setelah alami sendiri..baruuu percaya… wehh…rasanya lama banget…kecepatan 100kpj sudah ngos-ngosan… (yang sudah biasa dengan torsi gede akan tau bedanya)..kalau dibalik gimana…? kalau naik kelas dari bebek ke sport..pasti akan kerasan di jalan… gas pol rem blong
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment