Pertama adalah sensasi suara engine,suara mesin kadang kala nyampai dimuffler saja bisa diubah dalam bentuk “seni” berbagai piranti exhaust system ini juga jadi ajang “pemuas” bagi pemiliknya..apalagi suara dua,tiga atau empat silinder…..berrrrrrrr… tak tergantikan bro…
Yang kedua adalah getaran dari mesin,bukan vibrator loh..tapi motor listrik selain senyap juga minimgetaran yang ditimbulkan dari sumber penggeraknya(macam dynamo cmiiw) sehingga walaupun nyaman sensasi getaran motor ini pasti akan dicari jika “hilang” dari sebuah motor…ketagihan..??
Yang ketiga adalah masalah desain, motor listrik dibikin seringan mungkin,sehingga lebih efisien dalam menggunakan power nya…hal ini berpengaruh dengan model/tampilan..ban gambot dan body bongsor akan ditinggalkan lambat laun… wah… gak seksi lagi dong 😆
Tapi kalau motor Hybrid bagaimana..?. wah tambah mahalll…
Any Questions..?
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment