Memang yang RT rasakan motor ini cukup responsif tak lain adalah berkat kerjasama system karbu dan paket pengapiannya..piranti vacuum karbunya ini rentan ngadat(syarat dan ketentuan berlaku)…apakah mungkin karena medan atau style bikernya..?? atau faktor lain…??
Kuatnya sodokan tenaga motor ini adalah akibat kerja TPS atau Chips sensor throttle yang menghubungkan ke CDI yang terbagi sampai 12 mapping itu..dan terbukti ketika piranti ini RT copot tenaga motor terasa FLAT…
Bagaimana kira-kira jika sudah injeksi…? tentu “penyakit” ini akan sirna… wong sudah pakai Fuel Pump, pastinya aliran BBM jadi lancar,serta fuel yang sudah ditakar dengan pas…tapi apakah masih seperti versi karbu tarikannya…belum tau….namun kalau dari sisi penjualan kalau ingin moncer..??? yah ikuti trend Vario sajah… harga tetap tapi teknologi sudah advance… model ..? yah biarin gitu saja lagh..wong rencana ada teralis… 😀
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…
Leave a Comment