Memang yang RT rasakan motor ini cukup responsif tak lain adalah berkat kerjasama system karbu dan paket pengapiannya..piranti vacuum karbunya ini rentan ngadat(syarat dan ketentuan berlaku)…apakah mungkin karena medan atau style bikernya..?? atau faktor lain…??
Kuatnya sodokan tenaga motor ini adalah akibat kerja TPS atau Chips sensor throttle yang menghubungkan ke CDI yang terbagi sampai 12 mapping itu..dan terbukti ketika piranti ini RT copot tenaga motor terasa FLAT…
Bagaimana kira-kira jika sudah injeksi…? tentu “penyakit” ini akan sirna… wong sudah pakai Fuel Pump, pastinya aliran BBM jadi lancar,serta fuel yang sudah ditakar dengan pas…tapi apakah masih seperti versi karbu tarikannya…belum tau….namun kalau dari sisi penjualan kalau ingin moncer..??? yah ikuti trend Vario sajah… harga tetap tapi teknologi sudah advance… model ..? yah biarin gitu saja lagh..wong rencana ada teralis… 😀
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
Leave a Comment