Categories: All News

[Review Komentator]: Komentar terseru minggu ini…! About RCV Vs M1

Komentar dari bro 58 ( sudah bisa jadi blogger juga nih sepertinya) 🙂 terlihat sekali sebagai penikmat motogp… mantaf komentarnya…mau tau komentarnya seperti apa… ?

RC212V kencang?
Itu jelas, tidak ada yang membantah.
Tapi apakah tahun 2011 RC212V memang benar-benar di atas M1 untuk memenangkan race?
Ini yang patut dipertanyakan.

Kita berandai-andai saja.
Hilangkan Stoner dari kejuaraan MotoGP 2011, maka Lorenzo akan menjadi juara dunia walaupun absen dari 3 seri terakhir.
Seandainya Rossi tetap di Yamaha dan Stoner tetap di Ducati, duo M1 dipastikan tetap langganan podium seperti musim 2008 – 2010.

Simak komen Pedrosa & Dovizioso mengenai impressi mereka atas RC212V versi 2011.
Kompak mereka menyatakan tidak ada perbedaan signifikan dengan versi 2010 sejak paruh musim ke-2.
Bahkan sampai saat-saat terakhir sesi winter tes, Pedrosa bingung menentukan chassis mana & base set-up mana yang akan dia pilih.
Versi 2010 atau 2011, karena impressi-nya sangat mirip.
Lebih lanjut, Dovizioso yang lebih to the point mengatakan faktor pembeda utama dengan musim lalu adalah masuknya Stoner.
Lap time yang dicapai Stoner memaksa ketiga pembalap pabrikan Honda lainnya meningkatkan limitnya saat membawa RC212V.
Secara mental psikologis, pencapaian Stoner meningkatkan rasa percaya rekan-rekannya akan kemampuan RC212V yang selama 3 tahun sebelumnya dipecundangi M1.
Pedrosa, Dovizioso, & alm. Simoncelli jadi punya pattern baru soal limit kemampuan RC212V.
Teknisi Honda juga jadi punya spirit baru dan tuntunan baru dalam melakukan setting motor tiap race.

Lihat pencapaian Spies & alm. Simoncelli yang sama-sama di tahun ke-2 nya di MotoGP dan sama-sama memakai motor pabrikan.
Prestasi Spies lebih mengkilap, baik dari sisi klasemen maupun pencapaian juara race.
Sama saja dengan tahun 2010, dimana Spies mengungguli alm. Simoncelli saat mereka berdua masih di tim satelit.

Paling gampang mengukur kemampuan RC212V yang sebenarnya adalah saat Pedrosa absen karena cidera.
Hiroshi Aoyama yang memakai motor Pedrosa tidak bisa berbuat banyak.
Prestasinya sama saja dengan saat memakai RC212V tanpa transmisi seamless.

Di seri Valencia kemarin, trio Yamaha selain Ben Spies: Cal “rookie of the year” Crutchlow, Nakasuga, & Josh Hayes yang minim pengalaman bisa mengalahkan Hiroshi Aoyama & Toni Elias yang jauh lebih pengalaman.
Saat kondisi sirkuit licin & cuaca tidak menentu, keseimbangan motor & power delivery yang yahud sangat memegang peranan.
Nakasuga & Josh Hayes yang baru pertama kali turun dengan M1, bisa melibas Aoyama & Elias.
Terutama Hayes yang harus mempelajari sirkuit, ban bridgestone, rem serat karbon, & karakter M1 sekaligus, toh bisa mengalahkan Aoyama & Elias.
Any question?

Nah untuk lebih yakinnya kita lihat di 2012..bagaimana kisah M1 Vs RCV 🙂 motor apa ridernya yang top markotop…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024