Memang di era sekarang orang boleh berpendapat apa saja… bebas..tetapi patut dijaga norma2 dan sopan santun… sekiranya kata2 itu menyakiti orang lain alangkah baiknya dihindari…kata2 yang jelek akan membuat orang lain sakit… baik secara langsung “hatinya” atau badannya..masak sih…
berikut saya kutip dari website dakwah remaja: dimana dia sendiri melakukan percobaan dan bukan hanya dia..beberapa orang sudah mencobannya..dan saya pun dalam proses nih 😀
Pertama, ambillah 3 buah botol bekas selai. buka botolnya, lalu beri air hingga 3/4 penuh. lalu, beri nasi kira-kira 2 sendok makan. kemudian tutup botol dengan plastik dengan karet. jangan lupa hal ini dilakukan pada ketiga botol tersebut. terakhir, tempel botol dengan kertas yang dituliskan pujaan-pujaan terhadap Tuhan(Allah SWT) seperti Alhamdulillah, Allahuakbar, Subhanallah, dan lain sebagainya. lakukan ini pada botol pertama. pda botol kedua, tempel dengan kertas yang ditulisi kata-kata pujian pada manusia. misal, ganteng, cakep, cantik. terakhir, pada botol ketiga, tempelkan dengan kertas yang bertuliskan kata-kata buruk. contoh, bodoh, dungu, lemah, dan lain sebagainya. lalu, simpan pada suatu tempat. biarkan ketiga botol tersebut selama satu bulan. jangan lupa, setiap hari bila Anda datang berkunjung pada ruangan penyimpanan botol-botol itu, sapa dengan kata-kata yang sudah Anda tempel pada masing-masing botol. lakukan itu selama masa percobaan.Setelah satu bulan, buka plastik yang menutupi botol selai. ciumlah masing-masing botol selai dan bandingkan. sesuai dengan percobaan yang pernah saya lakukan, pada botol pertama(botol yang diberi kata-kata pujian pada Allah SWT), botol berbau mentega. pada botol kedua(kata-kata pujian pada manusia), botol berbau hampir mirip pada botol yang pertama. sedangkan pada botol yang ketiga, botol berbau busuk dan sangat tidak enak. bagaimana kesimpulannya?
Bahkan Ilmuawan jepang… Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian Tentang perilaku Air. Air murni dari mata air di pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5 derajat Celcius di laboratorium, kemudian difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.demikian juga ketika di kasih tulisan,disapa dengan kata2 baik: terimakasih,peace dll akan membentuk kristal segi enam yang indah…Percobaan terus dilakukan. Diputarkan musik simponi Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika Musik heavy metal di perdengarkan, kristal hancur. Selanjutnya di tunjukkan kata “setan” dalam bahasa Jepang. Kristal berbentuk buruk.Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan kemudian di undang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuan pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Nah kalau air saja bisa membaca… dan tubuh kita khan sebagian besar terdiri dari air..kalau membaca sesuatu hujatan… cercaan..kata2 buruk.. apakah kita tidak akan cepat “sakit”….
Kata2 yang manis,baik akan memberi efek penyembuhan terhadap sesama manusia..nah siapa yang mau beramal dengan menyembuhkan orang lain..mari berkata dengan baik …
Monggo disharing pendapatnya masbro… semoga bermanfaat… terimakasih bro 🙂
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment