Categories: All News

Yamaha R-max Helikopter produksi Yamaha atasi kemacetan… !!!

Pada tahun 1983, Yamaha Motor Co, Ltd menerima permintaan untuk mengembangkan jenis baru dari helikopter tak berawak untuk Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dari pemerintah Jepang,untuk penggunaan pertanian dan kehutanan. Dan hasilnya adalah Helikopter “R-50” pada tahun 1987.

Sementara itu upaya penelitian dan pengembangan di bidang industri menggunakan helikopter tak berawak sedang dilakukan di seluruh dunia, Yamaha R-50 dengan kapasitas muatan 20 kg adalah helikopter-praktis tanpa awak pertama untuk pertanian. 1997 Yamaha merevisi model baru dengan nama R-Max dan sekarang lebih kurang 2400 unit sudah malang melintang terbang di Jepang,dan mulai merambah negara2 maju lainnya..hebat yah..

Penggunaan lain dari helikopter ini adalah untuk:-fotografi udara,pemetaan,LIDAR,volumetrik Survei,Pemetaan digital,Pemetaan kontur,Pemetaan topografi, bahkan kalaupun dipakai untuk memantau lalulintas di kota2 besar saya yakin akan bisa mengatasi kemacetan dan biaya operasional akan lebih murah karena bahan bakar otomatis lebih irit ini… bagaimana nih apa gak bagus tuh buat mantau lalulintas ..???

Dimensi

Main Rotor Diameter	3,130 mm
Trail Rotor Diameter	535 mm
Overall Length	2,750 mm / 3,630 mm (with rotor)
Overall Width	720 mm
Overall Height	1,080 mm

ENGINE

Type	2-cycle, horizontally opposed 2-cylinder
Cylinder Displacement	246 cc
Maximum Output	15.4 kw
Starting System	Electric starter
Fuel	Regular gasoline mixed with 2-cycle engine oil

LIQUID SPRAYER

Cassette Tank Capacity	8 litres x 2 tanks
Discharge Method	Double-acting piston with flat nozzle
Discharge Rate	1.3-2.0/minute (speed-linking method)
Nozzle Pitch	1340 mm
Sprayer Weight	7.4 kg

GRANULAR SPRAYER

Hopper Capacity	13 litres x 2 tanks
Discharge Method	Impeller (300 mm dia.)
Discharge Rate	2.5 kg/minute (when spraying 1 kg/10 a)
Impeller Rotational Speed	800 rmp
Sprayer Weight	7.0 kg