Dikembangkan selama satu dekade lebih untuk dapat dipakai pada balap sepeda motor, D-Air intelligent clothing system dipasarkan dalam dua versi : untuk balap dan riding .
Termasuk dalam satu paket Airbag ini adalah 3 accelerometers, 3 gyroscopes, GPS , 2 gigabyte internal memory , Airbag ini sendiri dapat berfungsi dengan mengembang hanya dalam waktu 45 milidetik saat kondisi kecelakaan terdeteksi. Kemampuan deteksi ini adalah kunci ke sistem – dapat membedakan antara jatuh “bohongan” dan jatuh kala riding.
Proyek penelitian dimulai pada 2010 dan akan berlanjut untuk dua tahun ke depan.
Dainese telah menandatangani nota kesepahaman dengan Federasi Ski Internasional (FIS) untuk membawa D-Air wearable airbag technology untuk lereng Alpen. Proyek ini sedang dalam tahap awal pengujian .
“Kemitraan baru dengan Dainese adalah langkah terbaru dalam FIS Injury Surveillance System yang dimulai lima tahun lalu,” kata Gian Franco Pimpinan FIS . “Ini manfaat dari temuan dan data yang dikumpulkan selama empat musim terakhir dan untuk melengkapi proyek ini sedang berlangsung di Pusat Penelitian Trauma Olahraga Oslo dan Universitas Salzburg.”
Untuk/bagi rider Indonesia terlalu lebay…???? mosokk 🙂
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
Leave a Comment