Dikembangkan selama satu dekade lebih untuk dapat dipakai pada balap sepeda motor, D-Air intelligent clothing system dipasarkan dalam dua versi : untuk balap dan riding .
Termasuk dalam satu paket Airbag ini adalah 3 accelerometers, 3 gyroscopes, GPS , 2 gigabyte internal memory , Airbag ini sendiri dapat berfungsi dengan mengembang hanya dalam waktu 45 milidetik saat kondisi kecelakaan terdeteksi. Kemampuan deteksi ini adalah kunci ke sistem – dapat membedakan antara jatuh “bohongan” dan jatuh kala riding.
Proyek penelitian dimulai pada 2010 dan akan berlanjut untuk dua tahun ke depan.
Dainese telah menandatangani nota kesepahaman dengan Federasi Ski Internasional (FIS) untuk membawa D-Air wearable airbag technology untuk lereng Alpen. Proyek ini sedang dalam tahap awal pengujian .
“Kemitraan baru dengan Dainese adalah langkah terbaru dalam FIS Injury Surveillance System yang dimulai lima tahun lalu,” kata Gian Franco Pimpinan FIS . “Ini manfaat dari temuan dan data yang dikumpulkan selama empat musim terakhir dan untuk melengkapi proyek ini sedang berlangsung di Pusat Penelitian Trauma Olahraga Oslo dan Universitas Salzburg.”
Untuk/bagi rider Indonesia terlalu lebay…???? mosokk 🙂
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment