Konsumen sih kalau ditanya mau pilih motor yang bagaimana..? pasti jawabnya pilih yang murah dan bagus… nah kalau penjual mau jual produk yang bagaimana ? yang bisa untung gede dan laku sebanyak2nya..tapi apakah sesimple itu..??
Keinginan konsumen memang beraneka ragam, tapi untuk tiap negara jelas berbeda sesuai dengan tingkat ekonominya..negara yang sudah maju tentu kelas bebek hanya pelengkap… untuk negara berkembang seperti Indonesia tentu saja kelas bebek jadi yang utama dan kelas sport apalagi dengan cc diatas 250cc merupakan mainan “the have” saja..
Kita ambil contoh saja bebek honda Supra x 125 yang dibebani target penjualan rata2 10rb unit per bulan dan dengan harga per unit rata2 =15jt ,maka kira2 akan menghasilkan pemasukan bagi produsen (pabrik & penjual) 150M perbulan..! bahkan New Blade dipatok 33rb unit perbulan… benar2 gwuriehhhh…
Jadi intinya kalau motor bebek dimarih dapat perhatian lebih dari ATPM ya wajar toh… kalau harga motor semprot dibikin “jual mahal” ya gak usah ngiri & nangis guling2….. nasibbb..nasibbb
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…
RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
Leave a Comment