Lokasi membentuk karakter rider atau driver

Suka bermanuver dikeramaian lalu lintas?.. bahaya sih tapi memang begitu adanya… sering kita lihat dijalan, dikemacetan pengendara roda dua dengan tangkasnya memacu motornya selip sana selip sini… kelihatan mahir yah…kemacetanlah yang membuat mereka ahli…kenapa ?? yah ibarat sela2 kendaraan adalah alat halang rintang buat mereka menguji kemampuan riding mereka…lalu apa lagi yang akan mempengaruhi rider karena keadaan lingkungan? 
Coba bandingkan dengan rider di daerah yang tidak ada sama sekali kemacetan?? Pasti beda … keadaan juga bisa membentuk ‘skill’ rider…bayangkan kemacetan tiap hari..apa mereka gak ‘belajar’ manuver tiap hari tuh…beda sama daerah yang gak pernah hadapi macet..lancar jaya….

Satu lagi karakter rider ‘kota’ lebih berani,kasar,agresif dibanding rider ‘kampung’ lagi pula ‘stress’ orang kota akan kerasnya mencari ‘sesuap nasi’ juga menjadikan rider itu lebih agresif,gak sabaran,berani….memang gak semua sih tapi…rata2…
Driver pun beda loh kalau driver metropolitan dia kalau mau nyebrang/ ambil jalan lebih berani ‘minta’ jalan langsung masuk ka jalur aja..kalau gak berani..yah pasti sampai subuh baru bisa ‘dapat jalan’…
Beda sama driver daerah..pasti maju- mundur atau ragu2 untuk minta jalan….
Tapi ini bukan berarti saya menganjurkan untuk serobot jalan loh..hanya mengamati perilaku para pemakai jalan semata….
Mungkinkah karakter orang kota terbentuk dari kemacetan lalin tiap hari???
Semoga bisa jadi bahan perenungan….(jangan merenung..tapi )