Bayangkan betapa cepatnya pertumbuhan roda dua menyesaki jalan-jalan di Indonesia, dulu ibarat jalan dengan lebar 3 meter hanya dilewati 1 buah motor …sekarang 3 bahkan 4 motor saling “berebut” untuk sampai ketujuan masing2….
Ditambah dengan kebiasaan yang gak mau antri menambah semrawutnya lalu lintas di negara kita….lalu ada apa dengan judul diatas “HUKUM RIMBA” siapa yang kuat dia yang menang……sesama roda 2 aja kita kadang saling sikut ,berebut untuk “sampai finish” apalagi dengan motor skutik..seakan-akan kemacetan lalulintas merupakan arena “bermain”(sorry buat maticmania tidak semuanya)..mereka dengan lincahnya menari2 diantara sela2 roda 4 yang lagi antri dalam kemacetan….mereka yang lincah dia yang “menang”…
Ada satu lagi bahwa siapapun yang “gila” dijalan itulah yang akan “menang” pernah lihat gaya mengemudi bis cepat antar provinsi??? nah kebanyakan mereka “gila” sering memakan korban… kadang mereka “makan” jalan hak pengguna lain karena merasa “besar” dari segi ukuran..yang lain minggir….!!!
Lalu apa yang sebaikya kita lakukan…jangan menyuruh orang lain untuk hati2…antri…jangan “gila” dijalan….mulailah dari diri kita sendiri (oops.. penulis juga kena neh…senjata makan tuan..
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
Leave a Comment