Bayangkan betapa cepatnya pertumbuhan roda dua menyesaki jalan-jalan di Indonesia, dulu ibarat jalan dengan lebar 3 meter hanya dilewati 1 buah motor …sekarang 3 bahkan 4 motor saling “berebut” untuk sampai ketujuan masing2….
Ditambah dengan kebiasaan yang gak mau antri menambah semrawutnya lalu lintas di negara kita….lalu ada apa dengan judul diatas “HUKUM RIMBA” siapa yang kuat dia yang menang……sesama roda 2 aja kita kadang saling sikut ,berebut untuk “sampai finish” apalagi dengan motor skutik..seakan-akan kemacetan lalulintas merupakan arena “bermain”(sorry buat maticmania tidak semuanya)..mereka dengan lincahnya menari2 diantara sela2 roda 4 yang lagi antri dalam kemacetan….mereka yang lincah dia yang “menang”…
Ada satu lagi bahwa siapapun yang “gila” dijalan itulah yang akan “menang” pernah lihat gaya mengemudi bis cepat antar provinsi??? nah kebanyakan mereka “gila” sering memakan korban… kadang mereka “makan” jalan hak pengguna lain karena merasa “besar” dari segi ukuran..yang lain minggir….!!!
Lalu apa yang sebaikya kita lakukan…jangan menyuruh orang lain untuk hati2…antri…jangan “gila” dijalan….mulailah dari diri kita sendiri (oops.. penulis juga kena neh…senjata makan tuan..
RiderTua.com - Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di…
RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…
RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…
RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…
RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…
RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…
Leave a Comment